KATA, PENGERTIAN KATA DAN KALIMAT EFEKTIF
Pengetian kata
Kata adalah kumpulan beberapa huruf yang memiliki makna
tertentu. Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kata adalah unsur bahasa
yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan suatu perasaan dan
pikiran yang dapat dipakai dalam berbahasa. Dari segi bahasa kata diartikan
sebagai kombinasi morfem yang dianggap sebagai bagian terkecil dari kalimat.
Sedangkan morfem sendiri adalah bagian terkecil dari kata yang memiliki makna
dan tidak dapat dibagi lagi ke bentuk yang lebih kecil.
http://id.wikibooks.org/wiki/Subjek:Bahasa_Indonesia/Materi:Kata
Imbuhan dalam bahasa asing dan upaya pengindonesian
a. Berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu: -man, -wan, -wati.
b. Berasal dari bahasa Arab, yaitu: -i, -wi, -iah.
c. Berasal dari bahasa Inggris, yaitu: -is, -istis, -isasi.
Contoh kata-kata berimbuhan asing tersebut adalah:
- seniman (asal kata: seni)
- hartawan (asal kata: harta)
- wartawati (asal kata: warta)
- insani (asal kata: insan)
- duniawi (asal kata: dunia)
- lahiriah (asal kata: lahir)
- praktis (asal kata: praktik)
- materialistis (asal kata: material)
- spesialisasi (asal kata: special
http://www.yadi82.com/2012/02/imbuhan-asing-man-wan-wati-i-wi-iah-is.html
Sinonimi adalah hubungan atau
relasi persamaan makna. Hubungannya bersifat timbal balik; dapat kita katakan
bahwa nasib bersinonim dengan takdir, ataupun sebaliknya katatakdir bersinonim
dengan nasib. Jadi, bentuk kebahasaan yang satu memiliki kesamaan makna dengan
bentuk kebahasaan yang lain. Walaupun kata-kata bersinonim tersebut memiliki
kesamaan makna, tetapi kesamaan makna itu tidak bersifat menyeluruh (total)
atau benar-benar hanya bersifat “mirip”.
Contoh sinonimi
mati = tewas
ayah = bapak
pintar = pandai
cantik = molek
bunga = kembang
hemat = irit
bodoh = dungu
kejam = bengis
Antonimi berasal dari bahasa
Yunani kuno, yaitu onoma yang berarti ‘nama’ dan anti yang berarti ‘melawan.
Jadi antonimi adalah ‘nama lain untuk benda lain pula’. Venhaar menjelaskan
(1978) mendefinisikan antonimi adalah ungkapan (berupa kata, dapat pula dalam
bentuk frase atau kalimat).
Contoh : besar X kecil
pulang X pergi
Contoh Antonim :
•kerasx lembek
•naikx turun
•kayax miskin
http://ninatarempa.blogspot.com/2013/03/sinonimi-dan-antonimi.html
hiponimi berasal dari bahasa
Yunani kuno, yaitu onoma berarti “nama” dan hypo berarti “di bawah”. Jadi,
secara harfiah berarti “nama yang termasuk di bawah nama lain”. Sesuai dengan
yang diungkapkan Keraf (2005:38)
Hiponimi adalah semacam relasi
antar kata yang berwujud atas- bawah, atau dalam suatu makna terkandung
sejumlah komponen yang lain. Karena ada kelas atas yang mencakup sejumlah
komponen yang lebih kecil dan ada kelas bawah yang merupakan komponen komponen
yang tercakup dalam kelas atas, maka kata yang berkedudukan di kelas atas ini
disebut superordinat dan kata yang berada di kelas bawah disebut hiponim.
Istilah superordinat dan hiponim adalah istilah semantic
http://saefulmaruf.blogspot.com/p/analisis-refereni-dalam-cerpen_15.html
Homonim
Homonim suatu kata yang memiliki makna yang
berbeda tetapi lafal atau ejaan sama. Jika lafalnya sama disebut homofon,
tetapi jika yang sama adalah ejaannya maka disebut homograf. [1]
contoh homonim antara lain:
·
bulan (nama kalender atau nama satelit)
·
genting (gawat atau atap rumah)
·
rapat (pertemuan atau tidak renggang)
Polisemi
Polisemi adalah suatu kata yang
mempunyai makna lebih dari satu.
Contoh :
·
Saya masih punya hubungan darah dengan keluarga Bu Rani.
(darah=kesaudaraan)
·
Tubuhnya berlumuran darah setelah kepalanya terbentur tiang listrik.
(darah=yang berada dalam tubuh)
Perhatikan kata darah pada kalimat a
berarti keluarga (makna konotasi), sedangkan darah pada kalimat b berarti zat
merah dalam tubuh kita (makna denotasi).
Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang mengungkapkan pikiran
atau gagasan yang disampaikan sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh orang
lain.
Hal hal yang berhubungan dengan
kalimat efektif
• Kesatuan
Gagasan dan Kesepadanan Struktrur
• Kepaduan
(Koherensi) yang Baik dan Kompak
• Penekanan
• Kesejajaran
(Paralelisme)
• Kehematan
• Kelogisan
•
Kevariasian
CONTOH KALIMAT EFEKTIF
• Amara pergi
ke sekolah, lantas kerumah temannya untuk belajar. ( Efektif/Efisien )
• Mahasiswi
yang kuliah di perguruan tinggi yang populer itu mendapatkan hadiah
• Dikarenakan
tidak diajak, dia tidak turut belajar berbarengan di rumahku.
http://teksdrama.blogspot.com/2013/05/contoh-kalimat-efektif-dan-kalimat.html#ixzz2i6wOW0bV
0 Komentar:
Posting Komentar