Pengalokasian
berurut dengan partisi dinamis
l Salah satu cara untuk mengatasi
masalah ini adalah melakukan memory compaction.
l Yaitu: menggeser image proses-proses
yang ada di memori sehingga hole
terkumpul di satu tempat saja.
l Kelemahan:
l proses alokasi dan dealokasi menjadi
lebih rumit
l Perlu pengelolaan informasi area
memori yang masih kosong.
l Ada 2 metode pengelolaan memori
kosong:
l Peta bit (bitmap)
Ø
Menggunakan
area memori khusus untuk mencatat seluruh area kosong pada memori utama.
Ø
Memakai
nilai 0 dan 1
Ø
Nilai
0 à
alamat memori tersebut masih kosong
Ø
Nilai
1 à
alamat memori tersebut sudah terisi
l
Linked
list
Ø
Informasi
mengenai hole kosong berikutnya dicatat pada hole kosong
sebelumnya.
Ø
Tidak
diperlukan area memori khusus. Karena seluruh informasi tercatat di area memori
kosong itu sendiri sehingga menghemat kapasitas memori utama.
l Diperlukan algoritma untuk
menentukan hole mana yang akan dialokasikan ke suatu proses.
l Algoritma Best-fit
Ø
Mencari
memori blok yang paling kecil yang dapat menampung image proses
Ø
Memerlukan
waktu lama karena harus searching seluruh blok memori utama
Ø
Fragmentasi
eksternal dapat ditekan sekecil mungkin
l Algoritma First-fit
Ø
Mencari
memori kosong dari alamat awal sampai menemukan blok yang dapat menampung image
proses
Ø
Sederhana
dan cepat.
l Algoritma Next-fit
Ø
Hampir
sama dengan First-fit.
Ø
Bedanya:
proses searching dimulai dari alamat alokasi terakhir
l Algoritma Worst-fit
Ø
Mencari
hole yang paling besar di seluruh area memori utama.
Ø
Tujuannya:
hole sisa yang tercipta setelah alokasi masih cukup besar untuk dialokasikan ke
proses lainnya.
Pengalokasian
berurut dengan sistem buddy
l Berupa pemartisian secara dinamis
l Ciri khusus adalah partisi yang
terbentuk senantiasa berukuran besar sebesar bilangan 2n
2,4,8,16…..256,512,1024(1Mb)
Pengalokasian
berurut dengan sistem buddy
Alokasi
memori pada sistem buddy:
- Menentukan ukuran partisi
l Ditentukan ukuran partisi untuk
menampung image proses yaitu ukuran bilangan pangkat 2 terkecil
l Misal : ukuran image proses = 12kb
maka ukuran partisi yang bisa
digunakan adalah 16kb.
Pengalokasian
berurut dengan sistem buddy
l
Pengalokasian
l Selanjutnya adalah mencari hole yang
ukurannya sebesar perhitungan.
l Jika tidak ada maka dicarikan hole
yang berukuran sedikit lebih besar. Kemudian dipecah secara bertahap sesuai
dengan aturan bilangan pangkat 2.
l Misal : ukuran image proses = 12kb dan hole
yang paling kecil adalah 64kb.
l maka dipecah menjadi 2 partisi 32kb,
selanjutnya dipecah lagi menjadi 2 partisi 16kb.
l dan partisi 16kb pertama yang bisa
dipakai untuk image proses 12kb.
Selanjutnya Dapat diBaca di grindgarage.blogspot.com
0 Komentar:
Posting Komentar